Selasa, 22 Mei 2012

Apa itu Cerita-Brand?



Hey!

Thanks sudah meluangkan waktu sejenak untuk mengunjungi blog saya (saya tersenyum disini)!

Seperti layaknya peresmian sebuah media, pertama-tama saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kasih karunia-nya sehingga blog Cerita-Brand ini akhirnya lahir juga (kembali lagi saya tersenyum disini). 

Blog ini merupakan blog kedua saya (atau ketiga termasuk tumblr saya) setelah rezaryabima.blogspot.com. Kalau di blog pertama saya lebih banyak berisi mengenai beragam opini bebas, di Cerita-Brand ini saya khususkan hanya bercerita soal brand.

Bagi saya branding itu very simple, tapi tricky! Saking simplenya, branding itu sebenarnya sudah dilakukan oleh banyak orang di sekitar kita, hanya kita tidak tau istilahnya. Sekedar selingan, saya tahun ini (2012) baru saja menyelesaikan gelar master saya di Binus Business School, dengan program Strategic Marketing. Sementara gelar Sarjana saya dapatkan di UPH Business School, konsentrasi Management Marketing. Dari beragam pengetahuan dan ilmu yang saya dapat selama ini, saya makin melihat bahwa apa yang dilakukan para akademisi Marketing selama ini hanya 'membahasakan' atau 'mengistilahkan' aktivitas yang sebenarnya sudah dilakukan dari sekian lama, menjadi satu istilah branding atau marketing yang kemudian dijadikan teori dan dibukukan. Tidak ada yang baru.

Blog ini lahir setelah sekian lama (dari sejak saya masih di universitas, tepatnya) saya menjalani hidup (tsaaaaaaah!) dan menemukan banyak hal-hal sederhana, namun unik di sekitar saya, yang ternyata merupakan sebuah aplikasi paling sederhana dari strategi branding yang selama ini saya pelajari. Atau bahkan melalui hal-hal sederhana tersebut saya mendapatkan inspirasi soal strategi branding. Namun hal-hal tersebut hanya berputar-putar di kepala saya, atau terkadang saya sampaikan ke beberapa teman. Pada akhirnya hanya sedikit yang bisa teraplikasi, sisanya menghilang begitu saja menjadi sebuah pemikiran yang 'pernah' terpikirkan. 

Itulah alasan kenapa saya membuat another blog, supaya pemikiran-pemikiran tersebut tidak hilang. Minimal, kalau traffic blog ini tidak terlalu ramai, saya masih bisa buka dan menjadi catatan di cloud yang bisa saya akses dan menjadi inspirasi kembali di masa depan. Ingat, tidak ada yang baru (saya mengedipkan mata sambil tersenyum disini).

Sekali lagi, selamat datang di blog saya (saya tersemyum kembali disini). Di Cerita-Brand anda tidak akan menemukan pembahasan teori-teori branding dari akademisi terkemuka dunia yang seringkali membuat mereka yang awam menjadi semakin awam. Disini saya hanya akan bercerita, dan harapan saya melalui cerita-cerita singkat yang ada, anda dan saya bisa belajar soal branding dan mendapat inspirasi untuk melakukan branding. Kerjaan anda tidak ada sangkut pautnya dengan branding? Tenang aja, minimal branding-kan diri anda sendiri (atau lagi populer istilahnya Personal Branding). Nanti anda akan temukan lebih lanjut setelah kita sama-sama belajar dari cerita-cerita yang ada.

Kurang lebih begitu pidato pembukaan dari saya. Saya harap saya punya energi yang cukup untuk terus menulis cerita soal brand. Maklum, saya ini sanguinis. Kalau kata orang-orang sanguinis ini memang banyak ide, meletup-letup, tapi lemah di konsistensi. Tapi siapa mereka bisa menentukan saya jadi apa? (tersenyum lebar). Jadi semoga cerita demi cerita akan terus mengalir untuk mengisi blog ini.

Jadilah bagian dari networking saya melalui twitter di @rezaryabima, atau jadilah teman saya di Facebook. Punya LinkedIn? Boleh add saya di LinkedIn saya. Penasaran sama tulisan saya yang lain? Main-main aja ke Blog saya atau Tumblr saya. Lebih lengkap mengenai siapa saya, bisa cek di About.me. Semua-nya tinggal anda click, dan langsung menghubungkan anda ke web terkait. Ini pelajaran pertama soal branding, expand your network (saya mengedipkan mata disini).

Enjoy my post, and have a good day! 



Reza Aryabima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa ceritamu? Yuk berbagi!